Gunung Guntur

Gunung Guntur adalah sebuah gunung yang terdapat di wilayah barat Garut, Jawa Barat, dengan ketinggian 2.249 meter dpl.
Gunung Guntur terletak di lokasi geografi : 07 derajat 08'30" LS dan 107 derajat 20' BT.
Gunung Guntur mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Gunung Guntur merupakan salah satu gunung berapi paling aktif pada dekade 1800-an. Tapi sejak itu aktivitasnya kembali menurun. Erupsi Gunung Guntur pada umumnya disertai dengan lelehan lava, lapili dan objek material lainnya.


 Belum pernah terbayang dibenak kami bagaiman Gunung Guntur itu, karena dari kami bertiga belum pernah mendaki Gunung Guntur. Jumat 24 mei malam kami berangkat dengan menumpang truck sayur dari pasar Tanah Tinggi Tangerang. Setelah mencari-cari agak lama kami akhirnya menemukan truck yang akan memebawa kami ke garut. Di truck kami bisa bercengkerama bersama warga Garut yang ingin pulang kampung, semakin malam obrolan kami semakin gayeng, apalagi waktu itu hujan jadi kami kerja sama megangin terpal yang menutupi kami agar tidak kabur dibawa angin. Jam 5 pagi kami turun di Alun-alun Garut, setelah membayar 15 ribu per orang kami turun dan istirahat sebentar. Tak lama kami istirahat kami bertemu rombongan dari Jakarta yang tujuan kami sama mendaki Gunung Guntur walaupun satupun belum pernah kesana, kami hanya bermodal print-prinant tulisan di blog untuk pacuankami mendaki. Setelah tawar menawar dengan angkot kami semua langsung diantar kekampung terakhir, dari situ kita menunggu truck penambang pasir yang lewat untuk kami tumpangi. Tak jauh dari desa terakhir kita bisa melihat ada monumen peninggalan belanda, tapi sayang sudah tak terawat lagi.












Sepanjang jalan kami melewati jalan terjal akibat penambangan pasir yang tidak teratur. Tak lama kami turun dari truck dan istirahat diwarung tempat para pekerja jajan. Kira-kira pukul 9 kami mulai mendaki. jalan setelah penambangan kami masuk hutan arah Curug Citi'is. Sesampai di curug Citi'is kami mengisi air untuk keperluan diatas, karena diatas tidak ada sumber air. Stelah curug citi'is kita masuk kearea rumput alang-alang yang tinggi-tingi, jadi hati-hati jangan ampe nyasar. 










Stelah area alang-alang siap-siap bertempur melewati jalur yang gersang dan tanah berkontur pasir jadi agak licin. Karena waktu itu hari sedang berkabut kami merasa tidak sampe-sampe, terlihat jauh. Sebenarnya deket cuma treknya sangat terjal. Jam 1 siang kami mulai istirahat dan memsak untuk tenaga tambahan. Setelah makan kami tidur sebentar dan melanjutkan perjalanan. Tidak lama kami sampaii di puncak bayangan sebelum kawah G. Guntur, karena hari sudah menunjukan pukul 5 dan hujan kami langsung mendirikan tenda.














Setelah ganti baju karena basah kami langsung masak dan istirahat. Kira-kira jam 4 kami bangun siap-siap melihat sunrise. Betapa terkejutnya kami setelah keluar tenda, karena cuaca yang bagus kami bisa melihat kota garut yang berhiaskan lampu. Wow seperti lelehan lahar yamng masih panas. Untuk menuju puncak tolong barang-barang berharga harap dibawa, karena ada cerita kalo para pendaki sering kehilangan barang-barangnya.

Kami langsung naik untuk ke puncak. Disana kami bertemu dengan rombongan yang bareng kita naik, ternyata di atas Gunung Guntur itu hanya 2 rombongan jadi terlihat sepi dan kami bisa menikmati. Para sosialiter jangan kawatir kalo mau update status, karena diatas kita masih mendapat sinya HSPDA........hahaha mantab buat buka Pesbuk apa Twiter.

















Siang itu kami dijamu oleh rombongan yang ada diatas (wah jadi enak).....xxiixiii. Pukul 12 kami turun untuk peking turun. Kami turun melewati jalur yang berbeda. Wah seperti di alam lain, biasanya di gunugn kita disuguhi pemandangan edlweis tapi di G. Guntur kita akan di manjakan oleh bungan ilalang berwarna ungu, sangat indah sekali.











Pukul 1 kami turun, untung siang itu cerah. Setalah kami sampai di area ilalang yang tinggi-tinggi kami sempat nyasar, tapi untung ketemu juga jalnnya. Kami beristirahat sambil ngopi biar gak culun di Curug Citi'is. Ada yang mandi, ada yang cuci muka agak lam kami di Curug karena sangat sejuk. Setlah puas kami pun pulang menuju pertmabangan pasir. Kami agak lama menunggu truck yang mau kami tumpangi, karena belum tentu semua truck mau kita tumpangi karena udah bermuatan pasir. Walaupun agak malam dan itupun truck terakhir, tapi kami semua sangat bersyukur bisa selamat sampai rumah kami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar